Senin, 18 Oktober 2010

Pentingnya Memory Card Bagi Teknisi

Mengapa harus memory card? kan bisa flash disk?
Pertanyaan bagus.
Kita sering tancap sana tancap sini di berbagai komputer, ada komputer yang sehat dan ada yang tidak sehat, bervirus bahkan. Nah, kalau pakai Flash Disk, kadang malah master program yang kita punya jadi bulan-bulanan virus. Lucunya kadang malah pinginnya bersihin virus pakai software anti virus yang ada di flash, tapi akibatnya flash disknya kena virus dan program antivirusnya kena virus juga, sehingga virus malah merajalela.

Kalau pakai memory card, mengapa lebih aman?
Karena pada kebanyakan produk ini terdapat write protector nya, sehingga dalam kondisi terprotek mau nancap di komputer model apa saja kita tidak akan kuatir kena virus.

Kan bisa pakai CD?
Bisa memang, mengingat sifat CD yang hanya bisa dibaca tanpa bisa ditulisi (read only). Namun, Penggunaan CD tidak seleluasa memakai memory card, ditambah lagi Cd suka rusak tergores jika dipakai berkali-kali.

Untuk itu menurut hemat saya, mulailah sediakan memory card dengan kapasitas agak lumayan, isi dengan installer dan antivirus yang dibutuhkan, kemudian siap-siaplah beraksi kapan saja tanpa takut dengan makhluk yang bernama virus. Tapi ingat, pastikan saat mengcopy master2 tadi komputer anda harus suci dari virus.

OK, selamat mencoba...

8 komentar:

fadly_in mengatakan...

siiip bro

Toha Mustofa mengatakan...

Gak usah rumit-rumit pakai memory card. Pakai flash disk saja cukup. Teknik ini lebih gampang. Yang nyerang dan ditakuti kan autorunnya. Disable autorun komp dari gpedit.msc --> Administrative Templates --> System --> Turn off Autoplay (set ke Enable).

Setelah itu, perlu juga flashdisk sampean dilindungi dari serangan virus autorun.inf dengan menambahkan autorun.inf dalam root flashdisk tsb (banyak aplikasi untuk bikin file ini, smadav, autorun protector, dsb) yg tentunya nantinya otomatis set ke read only dan system hidden files.

Langkah terakhir, jangan konyol untuk langsung membuka dari panel kanan explorer (dobel klik flashdisk). Gunakan saja dropdown menu (tanda plus/expand dan tanda minus/extend) panel sebelah kiri untuk menuju ke suatu folder di dalam flashdisk). Insya Allah flashdisk aman.

Cara seperti sangat manjur, save a lot time and money :) Maaf saya tidak bermaksud menggurui. Semoga bermanfaat.

Mujib mengatakan...

cara2 alternatif sampeyan itu memang murah, tapi itu tidak bisa membendung semua virus, cuman bisa selamatkan kita dari virus model autorun. Ayas pernah coba cara2 itu, tapi ya tetap saja jadi bulan2 nan serangan virus, belum lagi kalau di komputer korban telah aktif virus sality dan sejenisnya...

Toha Mustofa mengatakan...

Flashdisk Kingston merk lama ada saklar switch on & off untuk protect (read only). Aku paham sekali bro penderitaanmu.. virus jaman sekarang emang kejem2 hehehe :)

sulisnol mengatakan...

hmmmmm kalo saya sementara pakek cd/dvd aja..aman...soale instaler sopware dan sop buntut pada kena pirus virut waktu itu. dan semua exe dianggap pirus oleh antivirus ane..haaaaaabisss semua..jadi amannya sopware2 dijaddin image kalo mo pakek plasdis ato hardisk ekstrenal soale gak diserang.dan kembali pakek cd aja dah aman heeheheh...itung2 koleksi. kira2 antivirus yang ok saat ini apa ya? server digital library ane kena pirus yang nyerang komputer dalam jaringan, semua ip di jadikan seolah2 sama, konplik deh ipnya.mau isntal ulang....lahhh program digital library n database kadung nancep agak rumit instal ulang...parahnya lagi system backupnya gak jalan hehehe..ada solusi?

Mujib mengatakan...

CD memang lebih murah dan aman, hanya saja suka beret2, dan susah dibaca. Kalo image, kalo mo pake harus bakar ke CD, kalo pakai virtual CD, keburu kena virus tah.
Memory card lebih cepat lagi membacanya.
Saranku Harddisknya dilepas, taruh dikomputer yang OS nya masih suci dari virus, trus coba bersihin pakai Avast dengan update terbaru.
Atau, download Norman Malware Cleaner, taruh di cd, kemudian bersihkan virusnya pakai program itu langsung dari komputer yang bervirus.

mujibturen mengatakan...

hmps ti unikama, kampus multikultural

AIDUNO mengatakan...

Buatlah saklar / sebuah switch yang bisa memutus/menghubungkan fungsi write pada flash disk kits. Yah meski repot tapi mengasyikan untuk di lakukan. Jika sudah jadi, putuskan melalui saklar pada saat kita mau colokin itu flash disk/HDD external kepada kandang virus sekalipun. Dengan demikian kita hanya bisa baca, Dan tidak bisa menulis. Pada saat mau update/nambah file pada FD/HDD/storage. Nyalakan dulu fungsi write nya. Mohon koreksinya master

Shalat Yukk!!!